Balikpapan, Senin (6/11/2023) – Otorita Ibu Kota Nusantara (IKN) memberikan dukungan aktif terhadap program Kurikulum Merdeka yang telah dicanangkan oleh pemerintah. Ini dilakukan dengan tujuan untuk memajukan pendidikan di wilayah IKN, meningkatkan daya saing, serta mendorong inovasi dalam proses belajar mengajar di kawasan tersebut, baik bagi guru maupun murid.
Deputi Bidang Sosial, Budaya, dan Pemberdayaan Masyarakat (Sosbudpemas) Otorita IKN, Alimuddin, menyatakan komitmennya terhadap Program Merdeka Belajar dengan mengatakan, “Kita ingin menerapkan Program Merdeka Belajar melalui Kurikulum Merdeka di IKN sebagai model pendidikan yang berkualitas,” katanya.
Ia menjelaskan bahwa program ini bertujuan mencapai visi ‘Indonesia X’ atau Indonesia Eksperimen, yang merupakan langkah transformasi menuju visi Indonesia Emas 2045. Otorita IKN berharap menjadi contoh bagi daerah lain, bahkan negara lain, dalam menerapkan pendekatan pendidikan yang inovatif.
Alimuddin menekankan pentingnya penyusunan Norma, Standar, Prosedur, dan Kriteria (NSPK) Bidang Pendidik bagi Masyarakat, yang akan menjadi panduan pendidikan di IKN. NSPK ini akan disusun tanpa keterikatan aturan atau regulasi, namun tetap memperhatikan perkembangan terkini dalam dunia pendidikan.
Selain fokus pada aspek akademik, Otorita IKN juga memandang penting peran sekolah dalam membentuk interaksi kreatif anak-anak. Hal ini sejalan dengan Profil Pelajaran Pancasila yang mencakup nilai-nilai sosial dan kreatifitas.
Otorita IKN juga memberikan perhatian khusus terhadap kesejahteraan guru di IKN. Mereka berencana untuk mempercepat proses sertifikasi tenaga pendidik di wilayah tersebut. Langkah ini diambil sebagai persiapan Otorita IKN yang akan mengambil peran sebagai Pemerintah Daerah Khusus (Pemdasus) sesuai dengan Undang-Undang 3/2022 tentang Ibu Kota Negara dan UU 21/2023 tentang Perubahan Atas UU IKN.
Direktur Pelayanan Dasar Otorita IKN, Suwito, menyatakan bahwa penyusunan NSPK merupakan langkah penting dalam pedoman pelayanan pendidikan di IKN. Kegiatan ini melibatkan berbagai pihak, termasuk para pakar pendidikan dan praktisi pendidikan di wilayah IKN. Hasil dari kegiatan ini akan menjadi landasan penting dalam penyusunan pedoman pendidikan di IKN, yang diharapkan akan meningkatkan kualitas pendidikan dan kemudahan dalam implementasinya.
Otorita IKN berharap bahwa langkah-langkah yang diambil dalam upaya peningkatan kualitas pendidikan di wilayah IKN akan menjadi tonggak sejarah dalam penyusunan pedoman pendidikan yang berkualitas tinggi dan mudah diaplikasikan.(oky)