Balikpapan – Seorang remaja bernama putri, yang hendak wawancara kerja di Balikpapan. Ia menjadi korban kekerasan seksual di salah satu guest house (GH) syariah di kota Balikpapan. Guest house tersebut dijaga oleh seorang laki-laki yang seharusnya memberikan rasa aman bagi para tamunya.
Putri, menceritakan pengalaman mengerikan yang ia alami tiga hari lalu Rabu(12/6/2024). “Saya interview kerja di Balikpapan, karena sendirian jadi saya cari aman di GH Syariah, ternyata saya mau diperkosa oleh penjaga GH tersebut. Sekujur tubuh saya luka lebam, kepala ditendang, dan mulut saya dimasukkan tangan sampai tenggorokan,” kata Putri dalam sebuah unggahan di Instagram Story miliknya yang bernama @putribowie.
Putri menjelaskan bahwa pelaku, dalam upaya untuk menghilangkan bukti-bukti, mencoba membunuhnya. Namun, pertolongan Allah datang menyelamatkan dirinya. “Di GH tersebut tidak ada laki-laki selain dia karena GH Syariah. Saya pikir aman, ternyata kejahatan bisa datang dari mana saja,” ujar Putri yang saat ini dirawat di salah satu rumah sakit di Balikpapan.
Putri memberikan keterangan, dalam storynya Ia dalam kondisi habis di serang pelaku tersebut ia melihat kondisinya bersimbah darah, ia mencoba keluar dari kamar dan akhirnya bisa selama dan mendapat pertolongan dari orang sekitar
Putri mengapresiasi tindakan cepat dari pihak Polsek Balikpapan Selatan yang telah berhasil menangkap pelaku. “Saya bersyukur tindakan cepat pihak Polsek Balikpapan Selatan telah menangkap pelaku. Saat ini saya masih dalam proses pemulihan, bibir saya luka, tenggorokan luka, kaki lebam, dan lainnya,” tambahnya.
Hingga saat ini, Putri masih dalam proses pemulihan dan belum bisa memberikan keterangan lebih lanjut. “Saya akan mengatakan dengan detail kronologi, tunggu saya pulih,” ucapnya.
Kasus ini menjadi peringatan bahwa kejahatan dapat terjadi di mana saja, bahkan di tempat yang dianggap aman sekalipun. Masyarakat diimbau untuk selalu waspada dan berhati-hati.(ocy)