Wakil Ketua Komisi X DPR RI Hetifah Berikan pelatihan pengembangan usaha hasil laut kepada istri Nelayan

BALIKPAPAN – Tadi pagi  ibu-ibu nelayan di Kota Balikpapan mendapatkan pelatihan pengemebangan produk olahan hasil laut.

Salah satunya yakni pembuatan sambel berbahan dasar ikan, cumi dan pembuatan empek-empek dari ikan tengiri.

Wakil Ketua Komisi X DPR RI Hetifah Sjaifudian yang telah menggelar dan mendukung acara ini bersama KKP di Aula Kantor Kecamatan Manggar Balikpapan Timur, dimana melatih ibu-ibu nelayan agar bisa memanfaatkan hasil tangkapan suami mereka yang nelayan. Ketika hasil laut berlinoah maka ikan di pasaran harganya akan anjlok. Hal ini yang kami antisipasi dengan cara melatih para istri-istri nelayan untuk mengembangkan skill mengilah hasil laut menjadi produk umkm yang bisa menambah pendapatan dan mensejahterakan nelayan, dan warga Balikpapan Timur khususnya.

Dari situ bisa menjadi wirausahawan dengan memanfaatkan potensi hasil laut yang melimpah. Hal ini didukung dengan hadirnya Ibu Kota Nusantara (IKN)

“Jadi ini pelatihan pembuatan sambel dengan bahan olahan laut. Kan kita bicara IKN itu banyak prospek. Salah satunya sektor pangan, pertanian, perikanan dan peternakan ,” katanya saat di temui usai acara di aula Kecamatan Balikpapan Timur.

Menurutnya, selama ini peningkatan kapasitas atau SDM lebih sering guru atau lainnya. Sementara di perikanan masih sangat kurang. Sehingga menjadi kesempatan yang harus kami dimaksimalkan.

“Jangan sampai IKN nya berkembang tapi tidak menetes ke kelompok-kelompok seperti nelayan yang sering termajiinalkan dengan berbagai persoalan,” tegas Hetifah kepada awak media.

“Mudah-mudahan dengan adanya diversifikasi usaha ini dia bisa bisa masuk ke ekonomi kreatif, walau pun nelayan, istrinya menjadi pengusaha,” ucapnya.

Pelatihan yang digelar hingga menghasilkan produk yang bisa dijual dengan memanfaatkan hasil perikanan kelautan. Termasuk juga melakukan pendampingan soal kelembagaan dan permodalan.

“Ini momen mengambil peran di IKN, ini gak boleh dilewatkan. Ini suatu program pilot project, nanti ibu-ibu yang tidak ikut akan melihat mereka. Jadi nanti terinspirasi,” pungkasnya.

“Bukan hanya dari KKP program ini, karena dari kementerian lain ada juga, UMKM, Kemenparekraf. Nanti sinergi dari program-program yang ada.”  dan akan berkelanjutan untuk memajukan perekonomian masyarakat indonesia.” tuturnya.(*)

Related posts