BALIKPAPAN – Andrie Afrizal sangat mendukung masyarakat Balikpapan khususnya para nelayan yang mengikuti kegiatan pengembangan dan diversifikasi usaha nelayan di Kota Balikpapan
Andrie datang ke kantor Kecamatan Balikpapan Timur, menyapa warga dan mendukung kegiatan yang dapat meningkatkan pendapatan ekonomi warga Balikpapan Timur.
“Terkait kegiatan ini sangat bagus sekali, jadi istri-istri dari nelayan ini tidak hanya menjual hasil laut secara langsung. Melainkan bisa diolah lagi dan bisa ditingkatkan nilai jualnya, kegiatan seperti ini bisa memberikan motivasi bekal ilmu membuat hasil olahan laut menjadi produk umkm, yang bernilai,” kata Andrie Afrizal saat ditemui di Aula kantor Kecamatan Balikpapan Timur. Minggu (29/10)
“Harapan saya semoga ibu ibu yang mendapatkan pelatihan ini tidak hanya hari ini saja melainkan mendapatkan pendampingan yang terus berkelanjutan, jika perlu dibantu dipertemukan dengan pihak pasar selaku pembeli, produk umkm yang mereka buat dari hasil laut,” ujarnya.
Di suasana dalam kegiatan pengembangan dan diversifikasi usaha nelayan di Kota Balikpapan ini berjalan dengan lancar dan para ibu-ibu sangat semangat juga antusias
Maka dari tahapan pembekalan -pembekalan dari proses awal pembuatan produk umkm seperti empek-empek, dan aneka sambel dari hasil laut yakni sambel ikan tongkol, sambel cumi dan lainnya.
Selesai produk jadi nanti akan membuat desain produk, kemasan produk terus proses pemasaran marketing. Hal ini yang di pelajari oleh ibu-ibu nelayan sebanyak 130 lebih yang mengikuti pelatihan.
“Produk Balikpapn harus di kenal dan memiliki ciri khas, contoh restoran Torani terkenal dengan brand Bandeng tanpa durinya. Maka dari brand yang telah terbangun itu, kalau ada orang yang mencari bandeng tanpa duri pasti ke Torani. Karena sudah memiliki ciri khas yang di kenal banyak masyarakat, maka produk yang ibu-ibu buat harus memiliki ciri khas dan dikenal,” ucap Reyhan anak dari Pemilik rumah makan Ram Torani Balikpapan
“Ya hari ini kami melatih para ibu-ibu membuat produk olahan sambel dan empek-empek agar produk ini bisa jadi dan menjadi ciri khasnya Balikpapan Timur untuk bisa memajukan usaha para warga khususnya istri nelayan yang bisa menambah pendapatan dan bisa bangkitkan UMKM Kota Balikpapan ,” tutur Astuty pemilik BSS Snack yang memberikan pelatihan langsung proses pembuatan.(oky)