Balikpapan Masih Krisis Air PTMB Siapkan Investasi 2 Triliun

BALIKPAPAN – Kebutuhan air ialah hal yang utama dalam berkehidupan. Masih ada masyarakat Kota Balikpapan yang belum mendapatkan air bersih dari PDAM atau PTMB karena adanya keterbatasan suplai air. Balikpapan masih masuk kategori kekurangan air baku. Dan  79,05 persen dari total masyarakat sumber air baku masih menggunakan 7 sumber air bersih, dan yang menjadi catatan rentan penurunan air tanah untuk kaltim penurunan air tanah pertahun 1 sampai 3 Cm.

“Dari kurangnya layanan air ini tentu kami dari PTMB akan mencari solusi terbaik karena jujur saja pipa pdam sudah tua harus di ganti, kami investasikan 2 Triliun, kami juga mencari sumber air baru yakni dari waduk semoi sepaku, namun dari sana kami dulunya ya sebelum ada IKN di berikan 2000 m kubik per detik air tapi pas ada IKN kami diberikan 500 m kubik air per detik, jadi kami masih proses mengajukan lagi untuk negosiasi ulang,” kata Rita Dirut PTMB.

Tak hanya air dari IKN Semoi Sepaku tapi kami akan ambil dari Bendungan Semboja, bendungan sungai wain, bendungan haji Raden dan untuk Bendungan haji raden masih proses pembebasan lahan.

Tak hanya itu saat ini PTMB juga telah menggunakan pemakaian air tanah, dan menginformasi ke warga untuk menambahkan menampung air hujan kalau hujan turun cukup deras agar air bisa di gunakan untuk kebutuhan rumah seperti mencuci pakaian dan lain hal.

“Dan ada rencana PTMB melakukan inovasi terhadap pemakaian air laut menjadi air yang bisa kita gunakan, yakni untuk kebutuhan sehari hari, hal itu telah di gunakan oleh perusahaan Pertamina Balikpapan,  namun alat mereka canggih dan di mereka itu digunakan untuk memutar turbin. Kita akan belajar inovasi tersebut,” tuturnya.(hen)

Related posts