Komisi II DPRD Balikpapan Siap Gelar RDP Bahas Keluhan Layanan PDAM

Balikpapan – Ketua Komisi II DPRD Balikpapan, Fauzi Adi Firmansyah, mengumumkan kesiapan pihaknya untuk melaksanakan Rapat Dengar Pendapat (RDP) dengan Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Balikpapan pada minggu ini. Rapat tersebut bertujuan untuk membahas keluhan masyarakat mengenai layanan air bersih di wilayah tersebut. RDP dijadwalkan berlangsung pada hari Kamis dan Jumat mendatang, serta akan melibatkan berbagai mitra Komisi II guna meningkatkan pelayanan publik di kota Balikpapan.

Dalam rapat bersama PDAM ini, Komisi II akan menggali informasi terkait berbagai permasalahan yang selama ini dikeluhkan warga. Salah satu masalah utama yang sering disoroti adalah ketidakstabilan pasokan air yang dirasakan oleh masyarakat. Menurut Fauzi, langkah awal dari rapat ini adalah mengumpulkan informasi selengkap mungkin dari kedua belah pihak, yaitu masyarakat dan PDAM, agar kendala yang dihadapi oleh masing-masing pihak dapat dipahami dengan jelas.

“Kita tidak hanya menanggapi keluhan dari satu sisi saja, tetapi juga akan melihat dari perspektif PDAM untuk memahami tantangan yang dihadapi mereka,” ujar Fauzi pada Jumat (1/11/2024). Fauzi berharap melalui RDP ini akan ditemukan solusi yang efektif untuk mengatasi isu-isu yang selama ini meresahkan warga terkait layanan air bersih.

Lebih lanjut, Fauzi menjelaskan bahwa pemilihan anggota Komisi II telah dilaksanakan dengan aklamasi, tanpa perdebatan berarti. Dari total 10 anggota Komisi II, sembilan orang setuju untuk menunjuk Fauzi sebagai ketua. Posisi wakil ketua dijabat oleh Siswanto dari Partai Gerindra, sedangkan sekretaris dipercayakan kepada Taufik Qul Rahman dari Partai Kebangkitan Bangsa (PKB).

Fauzi juga menekankan bahwa selain fokus pada masalah PDAM, Komisi II akan terus bekerja sama dengan Komisi III untuk mengevaluasi berbagai layanan publik lainnya yang ada di Balikpapan. Ia berharap kolaborasi ini akan berdampak positif bagi masyarakat dengan meningkatkan kualitas pelayanan publik di kota tersebut.

“Dengan adanya kerja sama antara Komisi II dan Komisi III, kami optimis dapat memberikan dampak yang lebih baik bagi warga Balikpapan,” pungkasnya. (Nis)

Related posts