Budi Lurah Karang Rejo Balikpapan Tengah
BALIKPAPAN – Masalah sampah menjadi perhatian di setiap kabupaten kota di Indonesia. Salah satunya Kota Balikpapan. Yang wajib menjaga kebersihan kota, bergotong royong bersama warganya. Apalagi Balikpapan mendapat adipura kencana kota paling bersih di Indonesia. Maka dari itu warga kota tak boleh buang sampah sembarangan.
Namun Lurah Karang Rejo menemukan ide yang sangat baik sekali untuk di terapkan. Yakni Program Sampah Menjadi Emas.
“Pada minggu ketiga bulan Juli, salah satu aksi perubahan dari peserta PKP (Pelatihan Kepemimpinan Pengawas) angkatan dua tahun 2024 akan mulai dilaksanakan di wilayah Karang Rejo. Inisiatif ini berfokus pada pengelolaan sampah dengan konsep pengumpulan dan pemilahan sampah anorganik melalui program bank sampah, yang nantinya akan berubah menjadi emas,” kata Lurah Budi Karang Rejo.
Lurah Budi menjelaskan. Langkah pertama dalam program ini adalah mengedukasi masyarakat sekitar tentang pentingnya pemilahan sampah. Sampah yang telah dipilah kemudian akan dikumpulkan di bank sampah yang dikelola oleh masyarakat setempat. Inisiatif ini tidak hanya berhenti pada pengumpulan sampah, tetapi juga mencakup kerjasama dengan Pegadaian Unit Karang Rejo. “Sampah anorganik yang terkumpul akan dikonversi menjadi tabungan emas melalui Pegadaian, yang merupakan mitra dalam program ini,” ujarnya.
Kerjasama dengan Pegadaian ini bertujuan memberikan insentif ekonomi kepada masyarakat untuk lebih giat dalam memilah dan mengumpulkan sampah anorganik. Dengan demikian, masyarakat tidak hanya berkontribusi pada kebersihan lingkungan, tetapi juga mendapatkan manfaat ekonomi langsung dari kegiatan mereka.
“Untuk sementara, aksi perubahan ini akan difokuskan pada wilayah sekitar Karang Rejo, RT 79, sebagai langkah awal sebelum diterapkan ke RT-RT lain di kelurahan Karang Rejo,” ucap Lurah Budi
“Harapannya, program ini akan mendorong terbentuknya kebiasaan baru dalam pengelolaan sampah di berbagai RT, sehingga dapat menekan volume sampah yang dihasilkan dan menciptakan lingkungan yang lebih bersih dan sehat,” pungkasnya.
Dengan adanya program ini, diharapkan kesadaran masyarakat terhadap pentingnya pengelolaan sampah yang baik akan meningkat, serta memberikan dampak positif bagi kelestarian lingkungan dan kesejahteraan ekonomi masyarakat Karang Rejo dan Balikpapan.(ocy)