BALIKPAPAN – Dalam rangka memperingati 1 Muharam dan Hari Anti Narkotika Internasional (HANI), pemerintah kota Balikpapan mengadakan serangkaian kegiatan yang melibatkan remaja Balikpapan dari 6 Kecamatan. “Kegiatan ini bertujuan untuk memberikan edukasi sekaligus menjaga kesehatan masyarakat, terutama dalam pencegahan narkoba dan stunting pasa anak,” kata Istri Wali Kota Balikpapan Nurlena Rahmad.
Nurlena menjelaskan. Acara dimulai dengan fashion show dengan busana muslim. Total 40 Peserta Remaja Fashion show yang, terdiri dari 33 putri dan 7 putra. Acara ini dipilih untuk menambah semarak peringatan tahun baru Islam.
Dan anjutkan pembagian suplemen kepada remaja, bekerja sama dengan Dinas Sosial. Vitamin penambah darah dan vitamin B kompleks dibagikan untuk mendukung program pemerintah dalam pencegahan stunting. Kegiatan ini diharapkan dapat memberikan dampak positif bagi kesehatan masyarakat, terutama generasi muda.
Selain itu, sosialisasi tentang bahaya narkoba juga menjadi fokus utama dalam kegiatan ini. Bekerja sama dengan Badan Narkotika Nasional (BNN), sosialisasi ini bertujuan untuk memberikan pemahaman kepada remaja tentang bahaya narkoba dan bagaimana menghindarinya.
Dalam sesi tanya jawab, dokter Agus mengajukan pertanyaan kepada para remaja tentang sikap mereka jika ada teman yang mengajak menggunakan narkoba. Jawaban yang diberikan menunjukkan bahwa masih ada remaja yang belum memiliki kekuatan mental untuk menolak ajakan tersebut. Hal ini menjadi perhatian serius bagi pemerintah dan masyarakat untuk terus memberikan edukasi dan dukungan.
“Dengan adanya kegiatan ini, diharapkan masyarakat Balikpapan, terutama generasi muda, dapat terhindar dari pengaruh buruk narkoba dan semakin peduli terhadap kesehatan mereka,” ujarnya.
Pemerintah kota Balikpapan berkomitmen untuk terus mengadakan kegiatan serupa guna menciptakan masyarakat yang sehat dan bebas narkoba.(Nis)