Nurlena Rahmad Kerja Ikhlas PKK Balikpapan Sejahterakan Keluarga
BALIKPAPAN – Dalam upaya mencapai tujuan masyarakat yang sehat lahir batin, PKK Kota Balikpapan telah menginisiasi program serentak inovatif yang menekankan pentingnya menanam Sayur dan buah di lingkunan rumah. Program ini dijalankan secara kolaboratif oleh pokja, dengan fokus utama kemandirian, membantu kebutuhan dapur juga, bisa menghasilkan penghasilan untuk para ibu-ibu karena buah dan sayur bisa di budidayakan di halamana rumah.
Apalagi buah dan sayur bisa di olah menjadi jajanan atau minuman, lalu di jual di UMKM.
Salah satu inisiatif unggulan dari program ini adalah program geretak dari Pokja III, yang dalam waktu dekat akan mengadakan pertemuan daring (zoom) pada tanggal 4 Maret, Untuk membahas implementasi program menanam pohon cabai di wilayah Balikpapan Timur.
Selain itu, program ini juga bertujuan untuk mengendalikan tingkat inflasi dengan mengoptimalkan produksi lokal.
“Kami PKK berusaha ikhlas walau tanpa honor, karena dampak yang kami ciptakan sangat besar bagi masyarakat,” kata Ketua PKk Balikpapan Nurlena Rahmad.
Tak hanya itu PKK Balikpapan juga menyoroti masalah stunting dengan programnya Karamunting. “Ya kami akan tetap memberikan anak-anak obat penambah darah dan satu telur satu hari, allhamdulillah kasus stunting di Balikpapan yang beberapa tahun lalu 19 persen sekarsng 17 persen, namun harus di turunkan lagi target nasional.
Tak hanya itu, melalui Pokja IV, PKK Balikpapan juga memberikan pendampingan dalam hal parenting untuk membantu ibu-ibu membesarkan anak-anaknya dengan gizi yang cukup.
“Prestasi pun tak luput dari sorotan, dengan Balikpapan meraih prestasi gemilang seperti menjadi juara umum dalam lomba memasak ikan tingkat nasional dalam acara HKG.
Julia Akmal Ketua PKK Provinsi Kaltim menambahkan. “Saya sangat mengapresiasi program-program yang telah dijalankan oleh PKK Kota Balikpapan dari berbagai Pokja, termasuk upaya dalam mengatasi kasus stunting. “Belum ada arahan dari Pusat, tapi PKK Balikpapan sudah lebih dulu melaksanakan inisiatif ini. Suatu kehebatan para ibu-ibu bergotong royong berkolaborasi bersama,” ungkapnya.
Dari DP3AKB, program-program juga fokus pada upaya pengendalian melalui program KB (Keluarga Berencana), pemberdayaan masyarakat desa, serta perlindungan terhadap ibu dan anak. Semua ini merupakan langkah konkret dalam memperkuat ketahanan dan kemandirian keluarga, menjawab isu-isu seperti harga pangan yang naik dan stunting di Balikpapan. “Semoga kerja keras PKK Balikpapan dapat mewujudkan keluarga tangguh yang siap menghadapi segala tantangan,” pungkas. Alwiati Kepala DP3AKB Balikpapan yang menggantikan Wali Kota Balikpapan Rahmad Mas’ud.(oki)
PKK Balikpapan di Apresiasi Ketua TP PKK Provinsi Kaltim Yulia Zubir Akmal
Nurlena Rahmad Kerja Ikhlas PKK Balikpapan Sejahterakan Keluarga
BALIKPAPAN – Dalam upaya mencapai tujuan masyarakat yang sehat lahir batin, PKK Kota Balikpapan telah menginisiasi program serentak inovatif yang menekankan pentingnya menanam Sayur dan buah di lingkunan rumah. Program ini dijalankan secara kolaboratif oleh pokja, dengan fokus utama kemandirian, membantu kebutuhan dapur juga, bisa menghasilkan penghasilan untuk para ibu-ibu karena buah dan sayur bisa di budidayakan di halamana rumah.
Apalagi buah dan sayur bisa di olah menjadi jajanan atau minuman, lalu di jual di UMKM.
Salah satu inisiatif unggulan dari program ini adalah program geretak dari Pokja III, yang dalam waktu dekat akan mengadakan pertemuan daring (zoom) pada tanggal 4 Maret, Untuk membahas implementasi program menanam pohon cabai di wilayah Balikpapan Timur.
Selain itu, program ini juga bertujuan untuk mengendalikan tingkat inflasi dengan mengoptimalkan produksi lokal.
“Kami PKK berusaha ikhlas walau tanpa honor, karena dampak yang kami ciptakan sangat besar bagi masyarakat,” kata Ketua PKk Balikpapan Nurlena Rahmad.
Tak hanya itu PKK Balikpapan juga menyoroti masalah stunting dengan programnya Karamunting. “Ya kami akan tetap memberikan anak-anak obat penambah darah dan satu telur satu hari, allhamdulillah kasus stunting di Balikpapan yang beberapa tahun lalu 19 persen sekarsng 17 persen, namun harus di turunkan lagi target nasional.
Tak hanya itu, melalui Pokja IV, PKK Balikpapan juga memberikan pendampingan dalam hal parenting untuk membantu ibu-ibu membesarkan anak-anaknya dengan gizi yang cukup.
“Prestasi pun tak luput dari sorotan, dengan Balikpapan meraih prestasi gemilang seperti menjadi juara umum dalam lomba memasak ikan tingkat nasional dalam acara HKG.
Julia Akmal Ketua PKK Provinsi Kaltim menambahkan. “Saya sangat mengapresiasi program-program yang telah dijalankan oleh PKK Kota Balikpapan dari berbagai Pokja, termasuk upaya dalam mengatasi kasus stunting. “Belum ada arahan dari Pusat, tapi PKK Balikpapan sudah lebih dulu melaksanakan inisiatif ini. Suatu kehebatan para ibu-ibu bergotong royong berkolaborasi bersama,” ungkapnya.
Dari DP3AKB, program-program juga fokus pada upaya pengendalian melalui program KB (Keluarga Berencana), pemberdayaan masyarakat desa, serta perlindungan terhadap ibu dan anak. Semua ini merupakan langkah konkret dalam memperkuat ketahanan dan kemandirian keluarga, menjawab isu-isu seperti harga pangan yang naik dan stunting di Balikpapan. “Semoga kerja keras PKK Balikpapan dapat mewujudkan keluarga tangguh yang siap menghadapi segala tantangan,” pungkas. Alwiati Kepala DP3AKB Balikpapan yang menggantikan Wali Kota Balikpapan Rahmad Mas’ud.(Nis)