Balikpapan, – Pemerintah Kota Balikpapan menggelar acara bertajuk Clean, Green, Healthy (CGH) yang berlangsung di Rumah Jabatan Wali Kota Balikpapan. Kegiatan ini bertujuan untuk mendorong partisipasi masyarakat dalam menciptakan lingkungan yang bersih, hijau, dan sehat secara berkelanjutan, Pada Rabu (18/12/24)
Adamin Siregar, Staf Ahli Pemerintah Kota Balikpapan, menjelaskan mekanisme seleksi program CGH. “Dari tingkat RT, lingkungan dinilai berdasarkan tiga kriteria utama: bersih, hijau, dan sehat. Penilaian ini berlanjut ke tingkat kelurahan, kecamatan, hingga akhirnya ditentukan pemenang di tingkat kota. Tahun ini kami memberikan penghargaan kepada 10 pemenang, mulai dari juara 1 hingga harapan 3. Ke depan, kami akan memperluas jumlah juara,” jelasnya.
Lebih lanjut, Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Balikpapan, Sudirman, menambahkan bahwa program ini tak hanya fokus pada kebersihan, tetapi juga kesehatan dan penghijauan. “RT harus memastikan lingkungannya bebas dari jentik nyamuk dan memanfaatkan sampah organik untuk membuat pupuk kompos. Ini mendukung penghijauan sekaligus mengurangi limbah yang dibuang ke TPA,” ujarnya.
Program CGH juga menjadi solusi atas persoalan sampah nasional. Berdasarkan data Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan, Indonesia diprediksi menghadapi darurat sampah pada 2028–2029, dengan 33 lokasi TPA telah terbakar atau mengalami kelebihan kapasitas. Untuk itu, DLH Balikpapan mengimbau masyarakat agar memilah sampah rumah tangga sehingga hanya sampah yang tidak dapat didaur ulang yang masuk ke TPA.
Dengan semangat gotong royong seluruh lapisan masyarakat, Balikpapan diharapkan mampu menjaga kelestarian lingkungan dan mewujudkan visinya sebagai Kota Beriman yang nyaman dan berkelanjutan. “Jika program ini diterapkan secara masif, insyaallah Balikpapan akan menjadi kota yang bersih dan asri tanpa bergantung sepenuhnya pada pemerintah,” tutup Sudirman. (Ans)