Nusantara -Pihak swasta dipastikan bakal mulai membangun di kawasan IKN pada bulan depan. Rencananya, groundbreaking akan dilakukan oleh Presiden RI Joko Widodo.
Kepala Otorita Ibu Kota Nusantara (IKN) Bambang Susantono mengatakan, swasta akan mulai membangun rumah sakit internasional, fasilitas pendidikan hingga pusat perbelanjaan dan keraimaian.
“Moto atau Prinsip kita untuk menjadi Smart Citty, Green City Inclusive dan ketahanan digital dari PSSN kemudian nanti tentang pola – pola untuk investasi yang di bantu dari teman – teman dari LKPP juga di samping PKF menjadi satu langkah untuk lebih mempercepat,” kata Kepala Otorita Bambang
Dan Keberadaan fasilitas yang dibangun swasta ini, disebut Bambang akan melengkapi infrastruktur yang sudah dibangun lebih dulu oleh pemerintah. “Sehingga mereka yang pertama kali pindah ke sini (IKN) akan merasa nyaman,” ujar Bambang di kawasan Hunian Pekerja Konstruksi (HPK) IKN, Selasa (8/8) kemarin.
Maka dari itu sebagai informasi, pada tahap awal nanti, akan ada belasan ribu ASN dari kementerian/lembaga maupun TNI/Polri yang mulai ditempatkan di IKN.
Peran swasta dalam pembangunan IKN disebut Bambang memang sudah disiapkan sedari awal. Bahkan, porsi pendanaan swasta ditarget hingga 80 persen dalam proyek ini. Selain itu, Otorita IKN juga tengah berusaha menarik investasi dari kalangan filantropi.
“Ini skema baru, kami ingin melibatkan filantropi sehingga rate of return-nya bisa ditekan. Makanya kami juga melibatkan LKPP (Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah
Kami sudah kerja sama dengan MUO nanti akan di arahkan pengaturan – pengaturan agar program – program sesegara di laksanakan di lapangan menjelang nanti tahun depan kita akan memulai sebagai pemdasus pemeritah daerah pusat.
Bambang menjelaskan bahwa. Untuk Keamanan Siber itu banyak di mensi nya, yang pertama dari sisi kita ingin kota ini menjadi smart city. Ada beberapa interaksi kita dengan masyrakat. Yakni interaksi dengan semua audensi tidak hanya indonesia, di dunia . Bagaimana dalam interaksi itu kita bisa memastikan bahwa sistem kita tetap baik, sistem kita tidak gampang di masukkin oleh beberapa pihak-pihak, yang membuat kekacauan di negara pemerintaha. Semua itu harus di bungkus dengan ada ketahan digital yang harus kita wujudkan dan itu harus di mulai dari sekarang.
Untuk tahan pertama target 17 agustus 2024 kita harus wujudkan membangun ini masih memerlukan waktu yang ada tahap – tahapan jadi memang ini harus dari awal sama – sama desain supaya sistem – sistem nya menyatu, ada sistem intergrator, ada sistem ketahanan.
Ada beberapa investasi yang sekarang sedang di matangkan. Diantaranya ada yang membangun rumah sakit internasional, ada yang membangun fasillitas pendidikan, ada yang membangun juga pusat – pusat untuk keramaian misalnya departemen store, ke mudian Mall sebagaian .
“Kita mau melengkapin ekosistem fisik yang kita bangun itu akan bisa bersama – sama ekosistem yang membuat warga yang pertama kali pindah itu merasa nyaman. Intinya itu,” tuturnya.(hen)