Balikpapan – PT Kilang Pertamina Balikpapan (KPB) mengadakan Town Hall Meeting (THM) di Kantor New Site Office (NSO) Balikpapan pada 29 Oktober 2024. Acara ini bertujuan untuk memperkenalkan Komisaris Independen baru, Kuswaraharja, yang diangkat melalui Surat Keputusan Pemegang Saham Secara Sirkuler (KP3S) tertanggal 14 Oktober 2024. Pengangkatan ini disetujui oleh PT Kilang Pertamina Internasional (KPI) dan PT Pertamina PEDEVE Indonesia sebagai pemegang saham.
Dalam sambutannya, Bambang Harimurti, Direktur Utama PT KPB, menyampaikan harapan agar penambahan anggota Dewan Komisaris dapat memperkuat upaya perusahaan dalam menyelesaikan Proyek Refinery Development Master Plan (RDMP) Balikpapan dan Lawe-Lawe sesuai target yang ditetapkan. “Selamat datang Pak Kuswaraharja, semoga kehadiran Bapak dapat meningkatkan kinerja PT KPB dalam menyelesaikan proyek yang ada,” ujarnya.
Direksi PT KPB juga memaparkan kinerja pengelolaan proyek, yang menunjukkan kemajuan signifikan. Hingga minggu ketiga Oktober 2024, progres proyek RDMP Balikpapan telah mencapai 91,44%. Beberapa pencapaian penting tahun ini termasuk peningkatan kapasitas pengolahan Crude Distillation Unit (CDU) 4 dari 200 ribu barrel per hari menjadi 300 ribu barrel per hari. Dengan demikian, total kapasitas pengolahan Kilang Balikpapan kini menjadi 360 ribu barrel per hari. Bambang menambahkan, meski saat ini progres proyek tersisa sekitar 8%, tantangan tetap ada dan memohon dukungan dewan komisaris agar proyek berjalan lancar.
Kuswaraharja, yang sebelumnya menjabat sebagai Kepala Pusat Peralatan Angkatan Darat, menyatakan rasa terima kasihnya atas kesempatan ini. Ia berkomitmen untuk memberikan kontribusi positif bagi perusahaan.
Selain pengenalan komisaris baru, THM juga diwarnai dengan penandatanganan komitmen Good Corporate Governance (GCG), menegaskan komitmen PT KPB terhadap prinsip-prinsip GCG dalam seluruh proses bisnis, sejalan dengan visi perusahaan untuk menjadi operator.(*)