Ratusan Peserta Ikuti Lari Hutan DLH Balikpapan, Akan Jadi Event Tahunan dengan Rute Lebih Menantang

Tahun depan jarak lari di tambah jadi 10 KM dan rute lebih menantang. Dan Peserta tambah banyak lagi pastinya

 

Balikpapan — Kegiatan lari lintas alam yang digagas Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Balikpapan berlangsung meriah pada Minggu, 7 Desember 2025. Kepala DLH Kota Balikpapan, Sudirman, turut hadir sekaligus mencoba langsung rute lari hutan yang menjadi daya tarik utama dalam kegiatan tersebut.

Sudirman menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan percobaan pertama dengan jarak 7 kilometer yang melintasi medan berbukit, jalur naik turun, beberapa aliran sungai kecil, serta kondisi tanah yang licin karena hujan. Meski demikian, ia menegaskan bahwa justru tantangan itulah yang menjadi nilai lebih dari event ini.

“Ya, ini percobaan pertama dengan jarak 7 kilometer. Medannya cukup berat, ada sungai-sungai kecil dan tanah basah habis hujan. Tapi justru di situ letak serunya,” ujarnya penuh semangat.

Pada pelaksanaan perdana ini, antusiasme masyarakat begitu tinggi. Tercatat sekitar 500 peserta mengikuti kategori 7 KM, sementara 300 peserta anak-anak turut berpartisipasi dalam kategori 2,5 KM. Seluruh peserta berhasil mencapai garis finis dengan aman, tanpa insiden berarti.

Sudirman menegaskan bahwa keberhasilan kegiatan tersebut mendorong DLH untuk menjadikannya event tahunan Kota Balikpapan. Bahkan, pihaknya telah menyiapkan rencana menambah tantangan dengan rute 10 KM yang tetap melintasi kawasan hutan kota.

“Tahun depan kita akan buat 10 KM dengan trek yang lebih menantang,” jelasnya.

Meski mendapat dukungan dari beberapa pihak, Sudirman berharap semakin banyak perusahaan besar turut berpartisipasi pada penyelenggaraan berikutnya. Ia mengapresiasi dukungan dari Pertamina, namun menyayangkan minimnya kontribusi perusahaan besar lainnya, termasuk perusahaan tambang yang berkantor di Balikpapan.

“Alhamdulillah Pertamina mendukung. Tetapi sayang, beberapa perusahaan besar termasuk Bayan belum mendukung kegiatan ini,” ungkapnya.

Selain menjadi ajang olahraga, Sudirman menekankan bahwa berlari di hutan menghadirkan pengalaman berbeda di luar hiruk-pikuk perkotaan. Peserta dapat menikmati kesejukan udara segar, pepohonan rindang, dan suasana alami yang jarang ditemui dalam aktivitas harian.

Dengan meningkatnya antusiasme masyarakat, kegiatan ini diharapkan dapat semakin memperkuat kesadaran lingkungan sekaligus menjadi ikon kegiatan outdoor Kota Balikpapan di tahun-tahun mendatang.

Related posts