Zaman digital gini, semua orang pengen yang serba cepat dan simpel. Nah, IFG ngerti banget kebutuhan itu. Mereka hadir lewat aplikasi “One by IFG”, yang jadi semacam “super app” buat layanan keuangan inklusif.
Melalui aplikasi ini, siapa pun termasuk nelayan di pesisir atau pekerja lepas di kota bisa dengan mudah beli produk asuransi, klaim digital, sampai konsultasi kesehatan online. “Cukup unggah dokumen, semua proses klaim bisa diselesaikan tanpa harus datang ke kantor,” jelas Denny S. Adji.
Selain praktis, fitur di dalamnya juga lengkap. Dari asuransi jiwa, kesehatan, kendaraan, hingga investasi. Jadi, semua kebutuhan finansial bisa diatur di satu tempat.
Yang menarik, One by IFG bukan cuma sekadar aplikasi, tapi juga jembatan buat masyarakat yang sebelumnya belum terlayani layanan asuransi. Dengan pendekatan digital ini, hambatan jarak dan waktu bisa ditepis.
Buat IFG, digitalisasi bukan hanya soal efisiensi, tapi soal rasa kemanusiaan—bikin pengalaman pengguna lebih personal dan relevan. “Kami ingin semua orang punya akses yang sama terhadap perlindungan finansial,” jelas Denny.
”Dengan aplikasi One by IFG, kita punya asuransi, jadi semudah pesan kopi lewat aplikasi, tinggal download di AppStore atau play store,” tuturnya.(ocy)
