Anak Bahagia, Orangtua Terbantu
Balikpapan – Program transisi dari Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) ke Sekolah Dasar (SD) di Balikpapan berjalan lancar, membawa kegembiraan bagi anak-anak dan orangtua. Anak-anak yang masuk SD kini merasa lebih bahagia karena metode pembelajaran yang diterapkan lebih mirip dengan di TK, menekankan cara mendidik sesuai karakter dan latar belakang anak, tanpa tekanan belajar yang kaku.
Istri Wali Kota Balikpapan, Nurlena Rahmad Mas’ud, menyampaikan rasa syukurnya atas kelancaran program ini. “Alhamdulillah, anak-anak merasa lebih nyaman dan bahagia di SD. Mereka tidak lagi tertekan dengan metode pembelajaran yang monoton,” ujarnya.
Program ini juga disambut baik oleh orangtua. Mereka merasa terbantu karena anak-anak tidak perlu mempersiapkan diri secara berlebihan untuk masuk SD, seperti harus bisa menulis atau membaca. Selain itu, Dinas Pendidikan dan Pariwisata menyediakan baju dan seragam sebagai bagian dari program pemerintah kota Balikpapan, sangat membantu perekonomian masyarakat.
Meskipun demikian, tantangan muncul dalam mengubah pola pikir guru SD agar metode pengajaran mereka lebih mirip dengan di TK. Guru-guru TK pun memberikan masukan dan berbagi ilmu dengan guru-guru SD untuk memastikan transisi ini berjalan dengan baik.
Beberapa orangtua yang diwawancarai menyatakan kegembiraan mereka. “Anak-anak tidak harus pintar menulis atau membaca sebelum masuk SD, sehingga beban kami berkurang,” kata seorang orangtua.
Ke depan, pemerintah kota akan meninjau beberapa SD untuk melihat langsung pelaksanaan program ini di kelas-kelas rendah. Hal ini dilakukan sesuai dengan program dari Kementerian Pendidikan. Rencana berikutnya adalah meninjau sekolah-sekolah di wilayah Timur Negeri.
Harapannya, sekolah lain juga dapat memberikan seragam gratis dan mendokumentasikan proses transisi ini sebagai contoh di tahun-tahun mendatang.(*)