Peringatan Nuzulul Qur’an di Balikpapan: Wakil Wali Kota Ajak Warga Aktualisasikan Nilai Al-Qur’an

Balikpapa – Dalam suasana penuh keberkahan, Pemerintah Kota Balikpapan menggelar peringatan Nuzulul Qur’an dengan khidmat. Acara yang dihadiri oleh berbagai elemen masyarakat ini menjadi momentum untuk merefleksikan nilai-nilai Al-Qur’an dalam kehidupan sehari-hari.

Wakil Wali Kota Balikpapan, [Nama Wakil Wali Kota], dalam sambutannya mengajak seluruh hadirin untuk mendoakan sanak saudara, keluarga, dan rekan-rekan yang sedang sakit agar diberikan kesembuhan. Ia juga menyampaikan ucapan selamat datang kepada Al-Mukarrom Habib Zein Al-Habsyi dari Kota Solo, yang hadir untuk memberikan tausiyah kepada masyarakat Balikpapan.

“Malam ini adalah malam penuh berkah. Sebagaimana firman Allah dalam Surat Al-Baqarah ayat 185, bulan Ramadan adalah bulan yang di dalamnya diturunkan Al-Qur’an sebagai petunjuk bagi manusia dan sebagai pembeda antara yang hak dan batil,” ujar [Nama Wakil Wali Kota].

Dalam pidatonya, ia menegaskan bahwa Al-Qur’an bukan hanya kitab suci, tetapi juga pedoman hidup yang tetap relevan di tengah tantangan modern seperti ketimpangan sosial, degradasi moral, dan krisis lingkungan.

Balikpapan Menuju Kota Inklusif dan Berkelanjutan

Lebih lanjut, Wakil Wali Kota menekankan bahwa nilai-nilai Al-Qur’an seperti kejujuran (shiddiq), kepedulian (rahmah), dan keadilan (‘adl) menjadi fondasi dalam pembangunan Balikpapan. Ia menjelaskan bahwa kota ini telah berkomitmen menjadi wilayah yang inklusif, religius, dan berkelanjutan melalui berbagai program prioritas, di antaranya:

1. Peningkatan produktivitas ekonomi dan investasi daerah

2. Penguatan SDM unggul

3. Percepatan transformasi digital

4. Penguatan prasarana dan konektivitas perkotaan

5. Penguatan inklusif dan ketahanan iklim

 

“Inilah esensi dari peringatan Nuzulul Qur’an, yaitu mengaktualisasikan nilai-nilai ilahiyah dalam kehidupan sehari-hari. Kita harus terus memperkuat ukhuwah Islamiyah dan wathaniyah serta menolak segala bentuk perpecahan,” tegasnya.

Ia juga mengajak seluruh elemen masyarakat untuk meningkatkan literasi Al-Qur’an melalui Taman Pendidikan Al-Qur’an (TPA), majelis taklim, dan pendidikan keluarga.

Gerakan Sedekah Jariyah Ramadan (Sejadah) Berhasil Kumpulkan Rp259 Juta

Dalam kesempatan tersebut, Wakil Wali Kota juga menyampaikan kabar baik terkait Gerakan Sedekah Jariyah Ramadan atau Sejadah, sebuah inisiatif berbagi yang melibatkan siswa-siswi sekolah negeri jenjang SD dan SMP di Balikpapan.

Gerakan ini bertujuan untuk menanamkan nilai kepedulian dan keikhlasan sejak dini kepada para pelajar. Hingga saat ini, dana yang terkumpul dari gerakan Sejadah mencapai Rp259.057.500, yang kemudian diserahkan kepada pengurus Masjid Madinatul Iman, Balikpapan Islamic Center.

“Semoga upaya ini menjadi praktik baik bagi siswa-siswi kita, sekaligus menjadi amal jariah yang memudahkan mereka dalam menimba ilmu dan mengembangkan bakatnya. Kita ingin mencetak generasi yang saleh dan salehah, yang berguna bagi bangsa dan negara,” ungkapnya.

Sinergi untuk Balikpapan yang Bersih, Aman, dan Sejahtera

Di akhir sambutannya, Wakil Wali Kota mengajak semua pihak—pemerintah, swasta, dan komunitas—untuk terus bersinergi dalam membangun Balikpapan yang bersih, aman, dan sejahtera sesuai dengan ajaran Al-Qur’an.

“Semoga Allah SWT senantiasa memberikan bimbingan, petunjuk, dan perlindungan kepada kita semua dalam mewujudkan Balikpapan sebagai kota global yang maju dan berdaya saing,” pungkasnya.

Acara peringatan Nuzulul Qur’an ini ditutup dengan tausiyah dari Habib Zein Al-Habsyi, yang mengupas lebih dalam tentang pentingnya menjadikan Al-Qur’an sebagai pedoman dalam kehidupan bermasyarakat.

Related posts