Pemerintah Kota Balikpapan bersama Perumda Tirta Manuntung Balikpapan (PTMB) mengadakan pembahasan penting terkait upaya peningkatan pelayanan air bersih bagi warga kota. Pertemuan ini dipimpin oleh Penjabat Sementara (Pjs) Wali Kota Balikpapan, Ahmad Muzakkir, dan dihadiri oleh Dirut PTMB, Yudi Saharuddin, serta Asisten III Bidang Perekonomian, Andi M Yusri.
Dalam pembahasan tersebut, Ahmad Muzakkir menyoroti infrastruktur pendukung distribusi air yang sudah usang, sehingga membutuhkan perhatian serius dari pemerintah. “Kita perlu rencana jangka pendek dan panjang untuk mengatasi masalah pelayanan air bersih,” ujarnya. Penambahan penduduk seiring dengan proyek Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara juga menjadi tantangan, sehingga diperlukan perencanaan air baku yang matang.
Yudi Saharuddin memaparkan rencana PTMB untuk meningkatkan kapasitas penyediaan air bersih, seperti penambahan Instalasi Pengolahan Air (IPA) baru. Selain itu, proyek air Sepaku-Semoi diharapkan dapat menambah pasokan hingga 1.000 liter per detik untuk memenuhi kebutuhan warga.
Selain itu, PTMB telah memasang lebih dari 116 ribu sambungan rumah (SR) pada tahun 2024. Namun, pendaftaran sambungan baru sementara ditunda karena PTMB tengah fokus memperbaiki distribusi air. Pendaftaran baru akan dibuka kembali setelah sistem distribusi stabil dan mampu melayani pelanggan secara maksimal.(ocy)
