Tangan Kecil Tanam Harapan Besar
Balikpapan – Suasana ceria mewarnai kegiatan outing class yang diikuti 49 anak TK Sari Asih dan TK Katolik Yos Sudarso. Kegiatan ini menjadi bagian dari penguatan program Kampung Baru Ilir Mandiri Indah dan Sejahtera (KALIANDRA) yang digagas PT Kilang Pertamina Internasional (KPI) Unit Balikpapan sebagai wujud komitmen pada prinsip Environmental, Social, and Governance (ESG).
Dipandu oleh kelompok binaan Warga Siaga Sehat (Wasiat) Sejahtera 51, anak-anak belajar menanam menggunakan media daur ulang seperti botol plastik dan kulit telur. Mereka juga mengenal siklus tanaman serta menyaksikan langsung cara kerja struktur Geocell berbahan drum bekas yang dirancang untuk mencegah longsor.
Pjs. Area Manager Communication, Relations & CSR PT KPI Unit Balikpapan, Denny Saputra Ramadhan, menegaskan bahwa KALIANDRA adalah contoh nyata sinergi antara pelestarian lingkungan, pemberdayaan masyarakat, dan tata kelola kolaboratif. “Ketika mitra binaan mampu menjadi fasilitator dan narasumber, itu adalah keberhasilan transformasi sosial yang patut diapresiasi,” ujarnya.
Program KALIANDRA lahir dari kesadaran warga Kelurahan Baru Ilir yang hidup berdampingan dengan risiko bencana. Dengan memanfaatkan drum non-B3 yang masih layak pakai, masyarakat membangun Geocell untuk menahan tanah. Bagian atasnya ditanami Kaliandra—tanaman berakar kuat yang dapat mencegah erosi sekaligus menyuburkan tanah.
Kini, kawasan ini berkembang menjadi pusat pembelajaran masyarakat (learning center) di mana Wasiat Sejahtera 51, yang beranggotakan ibu rumah tangga, menjadi penggerak utama. Mereka tak hanya menjadi kader lingkungan, tetapi juga fasilitator dan inspirator di berbagai kegiatan sosial.
Ketua Wasiat Sejahtera 51, Siti Aminah, menuturkan, “Kami tidak sekadar bertani di drum, kami membangun ketangguhan.” Melalui kegiatan ini, nilai cinta lingkungan dan daya juang ditanamkan sejak dini, menjadikan generasi kecil bagian dari solusi menjaga bumi.