Balikpapan — Di tengah kekhawatiran akan adanya rencana pemangkasan Dana Bagi Hasil (DBH) dari pemerintah pusat yang bersumber dari pajak, minyak dan gas bumi, batu bara, serta sektor lainnya, Wali Kota Balikpapan Rahmad Mas’ud menegaskan komitmennya untuk tetap menjalankan program-program prioritas bagi warga kota yang ia pimpin.
Saat ditemui di Gedung Klandasan, Minggu (26/10/2025), usai menghadiri acara Hari Kanker Sedunia, Rahmad menegaskan bahwa program BPJS Kesehatan Gratis akan tetap berjalan pada tahun 2026.
“Aman, tetap berjalan, nggak ada masalah,” ujarnya dengan tegas kepada wartawan.
Pernyataan tersebut menjadi angin segar bagi warga Balikpapan yang sempat khawatir program Kesehatan Gratis dan Seragam Sekolah Gratis akan terdampak oleh kebijakan pemangkasan DBH yang tengah dibahas oleh pemerintah pusat.
Meski demikian, Rahmad mengakui bahwa jika rencana pemangkasan benar terjadi seperti yang disampaikan Menteri Keuangan Purbaya, maka sejumlah proyek pembangunan jangka panjang di Balikpapan berpotensi berjalan lebih lambat. Namun, ia memastikan bahwa sektor kesehatan dan pendidikan akan tetap menjadi prioritas utama pemerintahannya.
Dikenal dengan gaya kepemimpinan yang hangat dan dekat dengan masyarakat, Rahmad menutup sesi wawancara dengan senyum khasnya.
“Ada lagi yang mau ditanya?” ujarnya sambil tersenyum, sebelum meninggalkan lokasi acara.
Meski dihadapkan pada ketidakpastian fiskal, komitmen Pemerintah Kota Balikpapan untuk melindungi program kesejahteraan warga tetap teguh—sebuah bukti nyata dari cinta Rahmad Mas’ud kepada kotanya.






