Waldjinah Menolak Cek Kosong Demi Cinta Indonesia

Waldjinah Menolak Cek Kosong Demi Cinta Indonesia

‎BERITA  – Godaan materi dalam jumlah fantastis tak mampu menggoyahkan tekad penyanyi legendaris Indonesia, Waldjinah. Dikenal sebagai “Ratu Walangkekek”, maestro keroncong berusia 74 tahun ini, ia juga pemilik 700 kain jarik batik tulis bermotif langka.

Dalam pernyataan kepada media Balikpapan Senin  (8/9/2025), Ester “Menil” Wulandari, anak dari Sang Maestro mengungkapkan berbagai tawaran dari luar negeri yang bernilai miliaran rupiah. Bahkan, ada pihak asing dari Amerika, Jepang, hingga Singapura yang mencoba membeli hak cipta koleksi batik langkanya.

“Pernah ada yang menyodorkan cek kosong dan mempersilakan kami mengisi sendiri berapapun nilainya. Tapi ibu tidak tergoda,” ujar Ester

‎Tak hanya berupa tawaran uang, bujuk rayu bahkan sampai menjanjikan fasilitas tinggal permanen di Singapura dengan biaya hidup ditanggung seumur hidup. Namun Waldjinah menolak tegas. “Saya cinta Indonesia. Kecuali yang menawari adalah pemerintah Republik Indonesia, baru saya bersedia menyerahkan koleksi ini untuk dilestarikan,” tegasnya.

Ester menambahkan, keluarga kini kewalahan merawat ratusan kain jarik di galeri Walangkekek, kawasan Jalan Parangcantel, Mangkuyudan, Solo. Karena itu, ia mengharapkan dukungan tokoh budaya, akademisi, maupun pemerintah daerah agar koleksi maestro keroncong ini bisa terjaga.

‎“Koleksi batik ibu bukan sekadar kain, tapi catatan sejarah. Ada motif yang mengandung akulturasi budaya Yunani, Jepang, Cina, hingga Thailand. Nilainya tak ternilai,” kata Ester

Seperti halnya Gesang Martohartono, pencipta lagu Bengawan Solo yang pernah dianugerahi penghargaan budaya oleh Presiden Joko Widodo saat menjabat Wali Kota Surakarta, keluarga berharap pemerintah juga memberi perhatian  kepada Waldjinah.

Warisan seni dan budaya sang maestro bukan hanya kebanggaan keluarga, tetapi juga aset bangsa yang harus dijaga selamanya.(Oky)

Related posts