BALIKPAPAN – Kepala Bidang Sumber Daya Air (SDA) Dinas Pekerjaan Umum (DPU) Kota Balikpapan, Jen Supriyanto, memastikan pengerjaan proyek drainase di Jalan A. Yani masih sesuai jadwal meski progres fisiknya baru mencapai 41,83 persen. Hal ini disampaikannya saat diwawancarai di kantor DPU Balikpapan, Rabu (24/9/2025).
Menurut Jen, progres pekerjaan memang mengalami sedikit minus sebesar 3 persen, namun keterlambatan itu masih dalam batas wajar. “Kalau dikatakan terlambat sekali itu di atas 10 persen. Saat ini keterlambatan masih bisa kita kejar,” ujarnya.
Ia menegaskan, DPU bersama konsultan, pengendali lapangan, serta Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) terus melakukan monitoring agar pekerjaan sesuai spesifikasi teknis. Adanya kritik terkait kualitas pekerjaan dianggap sebagai masukan positif yang akan menjadi bahan evaluasi. “Kegiatan ini masih berjalan, jadi tidak bisa langsung disebut melanggar spesifikasi. Justru masukan dari pimpinan itu memperkuat pengawasan kami di lapangan,” jelasnya.
Selain pekerjaan fisik, progres proyek juga dihitung dari pengadaan barang yang saat ini sudah mencapai sekitar 15 persen. Beberapa material seperti manhole, tali air, dan lampu masih dalam proses pemesanan. “Kalau barang sudah datang, progres otomatis bertambah. Jadi tidak ada kekhawatiran keterlambatan,” tambahnya.
Dengan sisa waktu tiga bulan hingga kontrak berakhir pada 31 Desember 2025, pihaknya optimistis pekerjaan drainase akan selesai tepat waktu. “Secara teknis sudah kita hitung, waktunya masih cukup. Targetnya Desember harus rampung 100 persen,” tegas Jen.
Proyek drainase di Jalan A. Yani menjadi salah satu program strategis Pemkot Balikpapan dalam upaya penanggulangan banjir dan peningkatan infrastruktur perkotaan.
