BALIKPAPAN – Warga menjerit air bersih sering mati. Bagaimana solusi jangan pendek dan jangka panjang dari pemerintah. Perbaikan dari pipa induk yang rusak dari Perusahan Umum Daerah Tirta Manuntung Balikpapan (PTMB) sudah maksimalkah ? Bagaimana sosialisasi ke masyarakat selama ini.
“Saya di dalam Komisi II itu membahwahi PDAM ya. Di Pemerintah Kota Balikpaoan sendiri telah bersinergi dengan PTMB untuk pelaksaan perbaikan pipa (revitalisasi di pipa induk),” kata Anggota DPRD Balikpapan Komisi III Iman Santoso Selasa (8/8).
Iman menjelaskan. Seharunya pemerintah bisa menyampaikan hal-hal tersebut agar masyarakat paham kendala atau pun permasalahan di PTMB. Jadi kalau warga tahu informasi mati air karena sudah tahu pentebabnya. Banyak sekali aduan warga terkait mati air.
PTMB menang sudah mensosialosasikan ke masuarakat melalui media, namun prosesnya juga step by step terurs di informasikan Pemerintah tahu dan masyarakat juga paham akan kendala tersebut. Sehingga masalah klasik yang bertahun-tahun berulang seperti ini bisa pelan-pelan terselesaikan. Kebutuhan air baku itu salah satu yang utama untuk masyarakat Balikpapan.
Kondisi ini bukan hanya daerah pinggiran kota untuk penuruan kualitas air bersih ini, tapi di dalam kota kualitas air kurang.
Maka Sampaikan secara terbuka ke Pemerintah, ke media, Kecamatan , dan Kelurahan baru ke dari Lurah ke Masyarakat. Agar banyak solusi juga yang diterima PTMB untuk lebih baik lagi kedapan.
“Terkait dengan peran posisi kita (Kota Balikpapan) sebagai penyangga ibu kota IKN ini, apa yang perlu disiapkan untuk Balikpapan, kan ada rancanan dari pusat nah untuk itu dari sisi suplai air bersih, bisa infrastruktur. Karena masryarakst belum tahu semuanya,” ujar Daniel warga Balikpapan
Kembali ke PTMB jangan dibiarkan kondisi seperti ini spalagi sudah masuk musik kemarau, berikan solusi seperti penyediaan sumur bor, dan sampaikan dengan detail secara berulang daerah mana saja lagi perbaikan.
Kalau informasi in jelas dan arah ini tahu pengerjaan kapan selesai berapa lama di perbaiki, dan masyarakat mau tidak mau mencari air di sumur bor dan membeli air, rata-rata masyarakat dari kelangkaan ini masyarakat Kota Minyak membeli air, ini perlu menjadi perhatian bersama kolobarasi dan sinergi untuk penyedian air Baku. Ada solusi jangka pendek dan ada solusi jangka panjang.
“Informasi dari PTMB yang dalam rencananya akan menginvestasikan untuk pembelian pipa baru, karena ini untuk investasi jangka paniang. Agar air baku ke masyarakat ini sampai, kita berpikir kedepan kurang lebih investasi ini 500 Miliar,” tutur Rita Dirut Perusahab Umum Daerah Tirta Manuntung Balikpapan.(hen)
