Andre Afrizal Ketua KNPI Provinsi Kaltim Tinjau Langsung Lokasi Pasca Bencana Banjir di Aceh Tamiang, Salurkan Bantuan

Solidaritas bantuan warga Kaltim, dan Gubernur Kaltim Rudy Mas’ud membangunkan harapan warga Tamiang untuk bertahan di tengah Krisis Air Bersih 

‎Aceh Tamiang — Ketua Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Provinsi Kalimantan Timur, Andre Afrizal, turun langsung ke lokasi bencana banjir di Aceh Tamiang untuk meninjau kondisi masyarakat terdampak sekaligus menyalurkan bantuan kemanusiaan yang bersifat mendesak. Kehadiran Andre Afrizal di tengah warga menjadi wujud nyata solidaritas dan kepedulian pemuda Kalimantan Timur terhadap saudara-saudara di Aceh Tamiang yang hingga kini masih merasakan dampak serius akibat banjir.

‎Andre Afrizal datang bersama rekan-rekan relawan yang terbang langsung dari Balikpapan. Salah satu relawan yang ikut terjun langsung di lapangan adalah Nur Ivransyah, yang akrab disapa Bang Panca. Bang Panca berperan aktif membantu pemasangan alat filter air di lingkungan warga terdampak bencana banjir Aceh Tamiang, agar masyarakat dapat segera memperoleh akses air bersih yang layak.

Dalam peninjauan tersebut, Andre Afrizal menyampaikan bahwa dampak bencana banjir di Aceh Tamiang tidak hanya merusak pemukiman, tetapi juga menyebabkan krisis air bersih. Bahkan, berdasarkan pengakuan warga, selama beberapa hari terakhir sebagian masyarakat terpaksa mengonsumsi air banjir untuk memenuhi kebutuhan minum karena tidak adanya sumber air bersih yang tersedia. Kondisi ini dinilai sangat berbahaya dan berpotensi menimbulkan berbagai penyakit.

‎Sebagai respons cepat atas kondisi tersebut, KNPI Provinsi Kaltim bersama para relawan menyalurkan bantuan berupa alat filter air, tandon atau penampungan air, serta kebutuhan pendukung lainnya. Bantuan ini merupakan hasil kepedulian dan gotong royong rakyat Kalimantan Timur, serta mendapat dukungan langsung dari Gubernur Kalimantan Timur, Rudy Mas’ud, yang turut memberikan perhatian terhadap penanganan kemanusiaan bagi korban bencana banjir di Aceh Tamiang.

‎Momen menyentuh terjadi saat salah satu warga Tamiang,  mencoba minum  langsung air hasil dari filter yang baru dipasang. Di hadapan Bang Panca dan Andre, ia meminum air tersebut untuk memastikan kualitasnya. “Saya minum karena ini bersih. Kemarin-kemarin yang saya minum air banjir,” ujar salah satu warga, menggambarkan betapa sulitnya kondisi yang dialami warga sebelum bantuan air bersih tiba.

‎Melihat aksi tersebut, Andre Afrizal spontan menegur dengan nada khawatir dan penuh empati. “Jangan minum itu, Bang, jangan,” ucap Andre, sambil mengingatkan pentingnya kehati-hatian meskipun air telah difilter. Teguran tersebut mencerminkan kepedulian Andre Afrizal terhadap kesehatan warga sekaligus menggambarkan betapa daruratnya kondisi air bersih akibat bencana banjir di Aceh Tamiang.

‎Andre Afrizal menegaskan bahwa kehadiran KNPI Provinsi Kaltim di lokasi bencana bukan hanya untuk menyerahkan bantuan, tetapi juga untuk melihat langsung kondisi sebenarnya dan mendengarkan keluhan warga. Ia berharap bantuan alat filter air dan tandon yang disalurkan dapat membantu masyarakat mendapatkan air bersih secara layak dan mengurangi risiko penyakit pascabanjir.

‎Ia juga mengajak seluruh elemen bangsa, baik pemerintah, organisasi kepemudaan, maupun masyarakat luas, untuk terus bersinergi dan bergotong royong membantu pemulihan masyarakat Aceh Tamiang hingga kondisi pascabencana banjir benar-benar pulih

Related posts