Teks foto : Siswa- Siswi Kelas 9D asik belajar menulis berita,dan penggunaan prompt AI di chatgpt
Balikpapan – Sebanyak 28 siswa-siswi kelas 9D SMP Patra Dharma 2 Balikpapan antusias mengikuti kelas menulis berita yang digelar pada Rabu (6/7/2025). Kegiatan edukatif ini dipandu langsung oleh wartawan Fokusborneo, Oky Mayhendra, sebagai bentuk pengenalan dunia jurnalistik sejak dini.
Dalam kelas tersebut, Oky mengajarkan cara mudah membuat berita dimulai dari membuat judul yang singkat, maksimal lima kata, namun tetap menarik dan mudah diingat. “Judul yang kuat bisa mempermudah kita menulis isi berita,” jelas Oky kepada para siswa.
Selain teknik dasar, Oky juga memperkenalkan penggunaan AI seperti ChatGPT untuk membantu membuat draft berita. Meski begitu, ia menekankan pentingnya melakukan pengecekan ulang seperti layaknya editor profesional agar terhindar dari kesalahan bahasa. “Gunakan KBBI dan pastikan unsur 5W1H terpenuhi,” tambahnya.
Tidak hanya teori, siswa juga diajak langsung membuat berita tentang keunggulan SMP Patra Dharma 2, baik dari sisi akademik maupun non-akademik. Para siswa dituntun untuk menuliskan alasan memilih sekolah tersebut, sistem pembelajaran, hingga siapa yang merekomendasikan sekolah ini.
Dalam sesi tersebut, Oky juga mengingatkan pentingnya etika penggunaan AI, termasuk tidak menjadikannya tempat curhat karena bisa disalahgunakan, atau menjadi masalah di kemudian hari karena ada riwayat chatgpt. Ia menyampaikan bahwa keterampilan menulis berita juga dapat digunakan untuk membuat ide konten viral di media sosial.
Sebagai bentuk apresiasi, dua siswa terbaik, Alan dan Kanza Athalia, mendapatkan hadiah berupa speaker bluetooth dan uang tunai. Kegiatan ini terselenggara berkat dukungan Indosat Hutchison dan kerja sama wartawan dan sekolah PD 2 menjadi kegiatan edukasi yang baik untuk ilmu pengetahuan anak atau skill baru. “Saya ucapkan terimakasih kepada sekolah, termasuk Wakil Kepala Sekolah Ibu Nurul dan Ibu Jubaidah selaku guru Bahasa Indonesia,” ujarnya.
“AI tidak menggantikan guru, tapi jadi alat bantu pembelajaran yang lebih cepat dan bisa membantu admistrasi sekolah ketika di terapkan,” tutup Oky.