BALIKPAPAN – Migas Cup X, yang telah mencapai edisi ke-10, kembali digelar dengan semangat yang tak tergoyahkan. Dimulai 12 tahun lalu, turnamen ini sempat terhenti akibat pandemi COVID-19.
Namun, dengan dukungan penuh dari pemerintah daerah dan berbagai perusahaan, kompetisi ini kembali memanas.
“Tahun ini, total 14 tim dari berbagai wilayah seperti Jawa, Kalimantan Timur, Sulawesi, dan Papua ikut ambil bagian. Dengan format 14 tim x 20 peserta, kompetisi ini terbagi dalam beberapa kategori, yaitu beregu putra, beregu putri, dan kategori eksibisi,” Kata Ketua Panitia Ketua panitia, Roni Herdianto
Roni menjelaskan yang menarik, tahun ini jumlah peserta meningkat dibandingkan tahun sebelumnya. Untuk pertama kalinya, pertandingan diadakan di dua tempat sekaligus, yaitu di Gelora Patra dan Gelora PHKT.
Hal ini menunjukkan antusiasme yang semakin tinggi dari komunitas tenis tanah air.
Pada edisi sebelumnya, tim PHKT dari Sulawesi berhasil meraih gelar juara. “Sejauh ini, para atlet dari Sulawesi masih dianggap sebagai unggulan dengan kemampuan yang mumpuni di tingkat nasional,” ujarnya.
Keberlanjutan piala bergilir menjadi simbol penting dalam kompetisi ini, mengikat semangat sportifitas dan persaingan yang sehat antar tim. Ketua panitia, Roni Herdianto, yang juga seorang senior engineer di PHM, menyampaikan pesan pertama bagi para peserta. “Kami berharap semua tim bisa menunjukkan performa terbaik mereka. Ini bukan hanya tentang kemenangan, tetapi juga tentang menjalin persahabatan dan mempererat tali silaturahmi di antara kita,” ucapnya.
“Dengan semangat yang terus membara, Migas Cup X siap menjadi ajang bergengsi yang tidak hanya menampilkan kompetisi sengit, tetapi juga memperkuat rasa kebersamaan di antara komunitas pecinta bulu tangki di Indonesia,” tutup Wali Kota Balikpapan Rahmad Mas’ud.(ocy)