Sekretaris Kesbangpol Balikpapan Bahas Penguatan Demokrasi di Era Reformasi
BALIKPAPAN – Sekretaris Kesbangpol Balikpapan, Subianto, menjadi pemateri dalam acara bertajuk Penguatan Demokrasi Daerah K-1 yang berlangsung di RT 24 Lamaru, Balikpapan. Acara ini diselenggarakan oleh anggota DPRD Provinsi Kaltim, Nurhadi Saputra, pada Minggu (26/1/2025), sebagai upaya mendekatkan pemahaman demokrasi langsung ke masyarakat.
Nurhadi menjelaskan bahwa penting bagi warga untuk memahami perkembangan demokrasi dari masa ke masa. Dalam paparannya, Subianto memaparkan perjalanan demokrasi Indonesia sejak era kemerdekaan hingga era reformasi.
“Sejak kemerdekaan 17 Agustus 1945, Indonesia mengalami empat periode demokrasi. Periode pertama (1945-1966) adalah masa mencari jati diri dengan pemilu pertama di tahun 1955, di mana kekuatan parlemen lebih dominan dibanding pemerintah. Kemudian periode 1959-1966 diwarnai transisi menuju Orde Baru, yang bertahan hingga 1998 di bawah Presiden Soeharto selama 32 tahun. Di era itu, hanya tiga partai politik yang diizinkan, yaitu PPP, PDI, dan Golkar,” ujar Subianto.
Era reformasi pasca-1999 membuka kebebasan pendirian partai politik, yang menjadi cerminan demokrasi modern Indonesia.
Arna, warga RT 12 Lamaru, mengapresiasi kegiatan tersebut. “Acara seperti ini sangat bagus dan perlu sering dilaksanakan agar warga lebih memahami demokrasi,” tuturnya.
Nurhadi menambahkan bahwa kegiatan ini bertujuan meningkatkan kesadaran warga terhadap demokrasi. “Balikpapan memiliki partisipasi demokrasi yang tinggi. Pendidikan masyarakat di sini juga sangat baik,” tegasnya.
Acara ini menunjukkan komitmen DPRD Kaltim dalam mendekatkan pembahasan demokrasi ke masyarakat secara langsung.(oki)
