Balikpapan – Kejuaraan Pencak Silat IPSI 2024 resmi dibuka oleh Muhaimin, Sekretaris Daerah Balikpapan, di BSCC Dome Balikpapan. Acara ini berlangsung dari 18 hingga 20 September dan bertujuan untuk melestarikan seni bela diri pencak silat, warisan budaya asli Indonesia.
“Kejuaraan ini menarik ratusan peserta dari berbagai usia, mulai dari anak-anak hingga remaja, yang bersaing dalam berbagai kategori. Selain sebagai ajang kompetisi, kejuaraan ini juga berfungsi sebagai seleksi untuk perlombaan tingkat nasional,” kata Muhaimin Sekda yang menggantikan Wali Kota Balikpapan Rahmad Mas’ud karena ada acara di kementrian Jakarta.
Muhaimin menyampaikan harapannya agar para atlet muda ini tidak hanya mengembangkan kemampuan bela diri mereka, tetapi juga terus mewarisi dan mencintai budaya leluhur.
“Pada kesempatan ini, Kalimantan Timur meraih dua medali emas, satu perak, dan dua perunggu dalam PON Aceh, menunjukkan bahwa provinsi ini memiliki potensi besar dalam pencak silat,” ujarnya.
Muhaimin menekankan pentingnya pencak silat dalam membentuk karakter anak-anak dan mendorong mereka untuk mencintai budaya asli Indonesia.
Balikpapan, sebagai tuan rumah, berkomitmen untuk mendukung bakat atlet muda dan berharap mereka bisa membawa nama baik Balikpapan di tingkat nasional maupun internasional. IPSI juga berencana mengadakan turnamen pencak silat tingkat nasional di masa mendatang, dengan harapan Balikpapan dan Kalimantan Timur bisa meraih hasil terbaik dan bersaing di kancah nasional maupun internasional.(oi)
